Mushola Ar Rakhmaan

Ini namanya mushola Ar Rakhmaan. Berlokasi di dusun Karangkajen RT 03 RW 08, desa Merden, kec Purwanegara, kab Banjarnegara.

Ayo!!!

Daun yang basah karena embun malam,

Jalanan yang penuh sesak oleh para pengendara motor,

Langit yang ditutup awan putih kelabu,

Waktu yang berbeda, tempat yang sama, subjek yang sama,

Celakalah kita jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin..

Ayo bangun dari mimpi, dan berkarya..

Engkau Sang Pemilik Hati

Biarkan detik ini berlalu..
Karena sekeras apapun kita mencoba menghentikannya kita tidak akan dapat menghentikan sang waktu.
Tik tok tik tok tik tok... begitulah suasana pada saat ini pukul 22:38 WIB.
Hanya suara knalpot dari jalan sebrang dan suara serangga-serangga di sekeliling rumah..
Bintang mungkin menemaniku saat ini. Biarlah.. Aku sedang tak ingin bersama mereka untuk saat ini..

"Hei.. kalian jangan menggodaku untuk aku menengok kalian di luar!
Cukuplah aku di dalam sendiri di ruang "besar" ini sendiri. Jangan kau ganggu aku untuk saat ini.
Aku cuma minta padamu untuk selalu kau temani bulan itu agar ia tak pernah sendiri."

Wajar saja aku merindukanmu.. Sosok yg telah dijanjikan Sang Pemilik Hati ini. Hati ini mudah sekali dibolak dan dibalik. Ya Tuhan, Engkau lah pemilik hati ini.. Teguhkanlah hati ini tetap bersama-Mu. Hati ini akan selalu menunggumu, bersama setengah ibadahku yg tertunda.

Apa yang kau cari???

Sudah di gunung, pantai kau rindukan.

Tiba di pantai, gunung yang kau inginkan.

Saat kemarau, kau tanya. Kapan akan turun hujan?

Saat diberi hujan, kemarau yang kau tanyakan.

             Sudah tenang di rumah, ingin pergi.

             Begitu pergi kau ingin kerumah kembali.

Sudah dapat keramaian, ketenangan kau cari.

Ketenangan kau temukan, keramaian kau rindui.

Apa yang sebenarnya kau cari?

        Belum berkeluarga, nyari istri/suami.

        Sudah berkeluarga, mengeluh anak belum dikaruniai.

        Dapat anak, ngeluh lagi kurang rejeki.....

        Ternyata sesuatu tampak indah ketika kita belum memiliki.

        Kapankah kebahagiaan akan kau dapatkan?

Bukankah telah banyak yang kau dapatkan?

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR.

Karena kesyukuran akan membuatmu subur.

          Mungkin kah selembar daun bisa menutup bumi, sedang kau tak bisa menutup telapak tanganmu sendiri?

          Tetapi saat selembar daun kecil menempel di mata, maka bumi yang luas seperti tertutp semua.

Begitu juga bila hatimu ditutupi keburukan, seolah-olah yang tak cocok denganmu selalu kejelekan.

Seluruh bumi seolah tak ada kebaikan. Padahal letaknya Cuma hatimu yang tertutup.

Jangan tutup matamu dengan daun kecil, jangan tutup hatimu dengan kotoran secuil.

Syukuri nikmat Allah, meski kelihatan mungil.

Tetap istiqomah dengan sunnah kelak kau akan berhasil..

               Bila buruk hatimu, buruklah akhlakmu.

               Bila tertutup hatimu tertutuplah segala sesuatu.

               Syukurilah semua yang ada padamu. Dari situ engkau memuliakan dirimu.

               Belajarlah berterimakasih kepada Allah Ta’ala, sebagai modal untuk memuliakan-Nya.

               “Karena hidup adalah waktu yang dipinjamkan, dan harta adalah Anugerah yang                                    dipercayakan”

Semoga bermanfaat dari ikhwan: Bang Amri, (BC 29a**bfd)

JJJ